Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

TANAMAN INDIKATOR DETEKTOR ALAMI VIRUS DALAM DUNIA BUDIDAYA

18/06/2025 16:33:00 Miftakhul khusnah 267

Selain Growing On Test, metode verifikasi gejala virus juga dilakukan melalui uji hayati dengan bantuan tanaman indikator. Tanaman indikator adalah jenis tanaman inang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap virus-virus tertentu, dan menunjukkan gejala yang khas serta cepat ketika terinfeksi. Tanaman ini menjadi alat bantu alami untuk mendeteksi keberadaan virus dengan pendekatan biologis.

Berbeda dengan tanaman inang biasa yang hanya menjadi tempat hidup virus, tanaman indikator dirancang untuk memberikan reaksi visual sebagai petunjuk spesifik terhadap keberadaan patogen. Karakteristik penting tanaman indikator meliputi:

  • Tingkat kepekaan tinggi terhadap infeksi virus
  • Kemampuan menunjukkan gejala spesifik dalam waktu singkat
  •  Mudah diamati dalam lingkungan uji

Uji hayati melalui inokulasi mekanik dilakukan dengan cara (kering):

  1. Menggosok permukaan daun tanaman yang diduga terinfeksi menggunakan ampelas halus hingga keluar cairan.
  2. Cairan ini dioleskan ke daun sehat tanaman sejenis yang telah ditaburi carborundum.
  3. Setelah beberapa hari, jika tanaman baru menunjukkan gejala serupa, maka terkonfirmasi adanya infeksi virus.

Alternatif lain adalah dengan membuat ekstrak daun (SAP) menggunakan buffer phosphate (basah), lalu dioleskan dengan cotton buds ke daun sehat yang telah diberi carborundum. Jika gejala tidak muncul, maka bisa disimpulkan bahwa infeksi virus tidak menular melalui cara mekanik dan perlu pengujian lanjutan seperti ELISA. Dengan begitu, tanaman indikator menjadi pelengkap GOT sebagai metode biologis yang sederhana namun berdampak besar dalam deteksi kesehatan benih.

Metode ini menguatkan peran observasi gejala visual sebagai dasar dalam penentuan status kesehatan benih, sekaligus menegaskan pentingnya pemahaman biologis di kalangan praktisi pertanian dan pengawas benih.

Penulis : Munawaroh Na'imatun D
Editor   : Siti Nurhaeni/Syakhril Alam