Bimbingan Teknis Tanaman Pangan di Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Pangan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan anggota Komisi IV DPR RI (H.M. Salim Fakhry, S.E., M.M) dari Dapil Aceh Tenggara berlangsung selama 2 (dua) hari pada tanggal 30 sd. 31 Maret 2024 di Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Peserta Bimtek sebanyak 110 orang dari para Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dan Petani Milenial Muda di Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan kegiatan Bimtek adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi para peserta Bimtek. Harapannya Bimtek ini menjadi media transfer ilmu dan informasi terkait program-program KEMENTAN agar bisa tersampaikan secara langsung kepada petani sehingga program peningkatan produksi khususnya tanaman pangan dapat tercapai.
Sambutan acara disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara (Riskan SP., MM.), Komisi B DPRK Aceh Tenggara oleh Kasri Selian dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Balai Besar PPMBTPH. Acara Bimtek dibuka resmi oleh Anggota Komisi IV DPR RI (H.M. Salim Fakhry, SE., MM). Tema yang diambil pada acara Bimtek yaitu Pemanfaatan Lahan Marginal di Kawasan Sepadan Sungai Alas Bagi Tanaman Jagung dan Teknologi Budidaya Padi Produksi Tinggi Spesifik Agro Ekosistem. Materi dan diskusi oleh narasumber yang terdiri dari praktisi pertanian dari Kabupaten Aceh Tenggara (Fakhri, SP., M.Si.) dan Dosen dari Universitas Gunung Leuseur (Muhammad Husaini Assauwab, S.P., M.Agr).
Beberapa materi disampaikan oleh narasumber salah satunya dari Universitas Gunung Leuser Aceh (Muhammad Husaini Assauwab,S.P.,M.Agr) adalah terkait pemanfaatan lahan marginal di kawasan sepanjang aliran Sungai Alas. Lahan marginal merupakan lahan yang sangat miskin unsur hara dan air sehingga tidak mencukupi kesuburan tanah dan tanaman. Lahan marginal juga merupakan lahan yang rendah potensi dan produktivitasnya. Sungai Alas ini sangat panjang sehingga terdapat potensi di pinggiran (sepadan) sungai ini untuk ditanami tanaman satu musim salah satunya adalah jagung. Pada materi lain yang disampaikan oleh Fakhri, SP, M.Si. membahas tentang Teknologi Budidaya Padi Produksi Tinggi Spesifik Agro Ekosistem berisi materi tentang kondisi lahan dan pengolahan tanah, sistem tanam – jajar legowo – pindah tanam dan tanam benih langsung (Tabela), varietas unggul baru (VUB) dan perlakuan benih serta pupuk dan pemupukan.
Disampaikan oleh Nike Fitria W. (PBT Madya perwakilan dari Ditjen Tanaman Pangan) bahwa selama acara bimtek para peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh para narasumber dan berharap agar kegiatan ini tetap berlanjut ke depannya.
Oleh : Nike Fitria Wibawa
Admin : Nandy